Rabu, 11 Agustus 2010

Perdarahan fungsional

Perdarahan fungsional adalah perdarahan abdominal dari uterus yang terjadi di dalam dan di luar siklus haid tanpa berhubungan dengan faktor organik, merupakan kelainan poros hipotalamus – hipofisis.
Hal ini dapat terjadi pada setiap umur pada wanita yang dewasa yang tersering terdapat pada masa pubertas dan klimakterium. Nama lain metropathia haemorrhagica cystica atau folikel persistens. Pada masa pubertas dapat disebabkan oleh keterlambatan maturasi hipotalamus.
Rata Penuh
Patologi
Schroder pada tahun 1915 menarik kesimpulan bahwa gangguan perdarahan ini terjadi karena persisten folikel yang tidak pecah sehingga tidak terjadi ovulasi dan pembentukan korpus lutheum. Akibatnya terjadi hiperplasi endometrium karena stimulasi esterogen terus-menerus. Pada penelitian menunjukkan pula bahwa perdarahan disfungsional ditemukan bersamaan dengan berbagai jenis endometrium yaitu endometrium atrofik, hiperplastik, proliferatik dan skretoris, dengan endometrium non skresi merupakan bagian terbesar. Pembagian endometrium skresi dan non skresi penting artinya dimana nanti akan digunakan untuk membedakan yang ovulatoar dan anovulator.
Klasifikasi ini penting dan punya nilai klinik karena kedua jenis perdarahan disfungsional memiliki dasar etiologi dan penanganan yang berbeda.

download selengkapnya
Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman
 
powered by Blogger